
Sebelumnya
kami menganut kepercayaan lain. Karena kasih dan karunia dari Allah
Bapa kami mengucap syukur telah dibukakan mata hati, mata Batin dan
Pemahaman untuk melihat adanya Kebenaran. Dan kami bersyukur telah
diangkat, dipulihkan dan diselamatkan oleh Hadirat-Nya dan karena kasih
karunia-Nya pula telah mengubahkan menjadi suka cita yang dari pada-Nya
sejak kami memutuskan pada bulan Maret 2011 untuk menerima Yesus
sebagai Tuhan dan Juru Selamat Kami.
Puji
Tuhan tanggal 1 Mei 2011 ini kami di Baptis. Tuhan Yesus begitu baik,
Kasih Kristus begitu nyata dirasakan dan DIA telah berkenan menyatakan
Kemuliaan-Nya ditengah-tengah keluarga kami sedikitnya 13 kali (2 kali
melalui mimpi dan sedikitnya 11 kali melalui penglihatan (berjumpa) saat
sedang berdoa – Melihat Hadirat Tuhan Yesus dan dengan Penglihatan
Spritual lainnya yang di izinkan-Nya).
Yeremia
33:3 ; “Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan
memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami,
yakni hal-hal yang tidak kauketahui.”
Melalui
penulisan kesaksian ini izinkanlah saya menceritakan sebagian besar
kesaksian hidup Kami kiranya dapat memberkati saudara/i sekalian yang
dikasihi Tuhan Yesus Kristus dimanapun berada.
Tanggal 7 Mei 2011;
Berselang
1 minggu usai dibaptis, kami dikunjungi oleh seorang penginjil dan
dinasehati untuk membangun mesbah dalam keluarga, melakukan doa malam
sebelum tidur dan doa pagi bersama isteri dengan saling bergenggaman
tangan. Dengan merendahkan diri, dalam Bapa, Putra dan Roh Kudus kami
sepakat dengan hati yang tulus dan bersuka cita dalam nama Yesus kami
melakukannya setiap hari.
Tanggal 14 Mei 2011 (Sabtu);
Malam
harinya melalui Istri diperlihatkannya melalui sebuah mimpi lawatan
Tuhan Yesus ke rumah Kami. Yesus berdiri di pintu Utama menghadap
keruang tamu. Disana, Hadirat-Nya berjubah putih dan bercahaya,
rambut-Nya bewarna keemasan, menakjubkan disertai timbulnya rasa damai,
bahagia, dan penuh Suka Cita dihadapan-Nya. Tidak ada unsur rasa takut
sedikitpun pada saat itu. Dia adalah sosok Penuh dengan Keagungan dan
tatapan mata-Nya penuh Kasih, penyayang dan penuh damai.
Disana
diperlihatkan juga sebuah aliran cahaya yang mengalir (kebawah)
berwarna merah bagaikan mata air yang terus keluar mengalir dan warnanya
bagai lahar emas yang bernyala-nyala. Jika diilustrasikan panjang dari
aliran lahar emas ini dari atas yang mengalir turun kebawah
diperlihatkan panjang berkisar 40-50 cm dan lebarnya sekitar 2 cm yang
mengalir dan mengalir turun terus-menerus tanpa henti, terus mengalir
dan berulang-ulang. Tidak ada kata-kata yang disampaikan-Nya, hanya
kemuliaan yang menakjubkan dari apa yang dinyatakan-Nya.
Tanggal 15 Mei 2011 (Minggu);
Pagi,
Alarm saya belum berbunyi saya sudah dibangunkan Istri dan menceritakan
mimpinya tersebut kepada saya. Biasanya dia bangun lebih awal untuk
mempersiapkan keperluan dan bekal keperluan Putri kami yang masih
berusia 16 bulan (pada waktu itu) sebelum berangkat ke Gereja (GBI-PRJ),
Kemayoran.
Bagi
saya hal ini adalah berita baik bagi Kami, meskipun kami belum
mengetahui apa makna yang Tuhan Yesus ingin sampaikan. Tetapi, Kami
yakini dengan iman dan percaya Tuhan Yesus adalah pribadi yang
memberikan jaminan keselamatan dan Sang Pendatang Berkat dan Kebaikan
bagi umatnya yang percaya kepada-Nya titik.
Sepulang
dari Gereja jam 11:00 WIB, karena hari ini tidak ada rencana dan tujuan
jalan-jalan, kami putuskan pulang kerumah dan sempat tidur siang. Kedua
kalinya melalui mimpi dinyatakan; Istri berada diteras rumah dan
menatap kelangit, Tuhan Yesus, berjubah merah biru tampak duduk seperti
sedang mengerjakan sesuatu dengan kedua tangan-Nya dan seperti di meja
batu. Dan juga ada satu hal yang agak aneh, di kening Kepala-Nya
berlilitkan atau terikat kain putih.
Tanggal 18 & 19 Mei 2011;
Dimulai
dari hari ini, Isteri memperoleh karunia penglihatan, khususnya
diizinkan melihat sesuatu saat berdoa dalam keadaan mata terpejam,
tentunya hanya yang ingin diperlihatkan-Nya saja yang dapat dilihat
olehnya. Saya memimpin doa malam dan doa pagi di setiap harinya. Pada
tanggal 19 Mei 2011, saya agak terkejut katanya sudah dua hari
berturut-turut dari tanggal 18 dan 19 Mei 2011 dia bisa merasakan
melalui penglihatannya melihat Yesus berjubah putih disaat sedang berdoa
Ia berada ditangga sedang berdiri (rumah kediaman kami) dan tangan
kanan-Nya tampak sedang memegang gagang tangga. Saya masih tidak yakin
dan bilang “Aaah… masa sih ?” dan dia masih tetap mempertahankan apa
yang dilihatnya “Bener … itu Wajah Yesus yang saya pernah lihat di mimpi
pertama kali!!!” katanya.
Tanggal 20& 21 Mei 2011;
Tanggal
20 Mei 2011, Penglihatan malam hari ini berbeda dengan Penglihatan 2
hari sebelumnya, Seusainya doa malam, dia menceritakan, katanya dia
melihat Malaikat berjubah putih (dimensi penangkapan dalam
penglihatannya kira-kira 1 jengkal orang dewasa dan berada di atas
kepala kami).
Bahkan
Istri saya tidak mempercayai penglihatannya sendiri ketika itu, disaat
pejaman mata waktu berdoa itu, dia mencoba membuka pejaman matanya
berharap dapat melihat kejadian tersebut dengan mata telanjang tetapi
tidak bisa, karena hanya dapat dilihat dengan matanya yang tertutup.
Tanggal 21 Mei (keesokan harinya), penglihatan yang serupa juga terjadi,
yaitu melihat Malaikat yang sama dan berada di atas kepala.
Tanggal 29 Mei 2011;
Malam
ini kami berdoa sampai 4 kali banyaknya, karena Istri saya menceritakan
penglihatannya yang menakjubkan. Selesainya doa pertama kali, dia
memperoleh penglihatan adanya Malaikat (seperti yang terlihat tgl 20
& 21 Mei 2011) berada diatas kami dan kali ini Ia menabur-naburkan
kerlap-kerlipan bintang-bintang yang bercahaya. Hal ini seusainya
diceritakan membuat kami terdiam, takjub dan kami dibuatnya
terheran-heran dan dipenuhi tanda tanya kira-kira apa maknanya ya? Akan
tetapi hal ini semakin menambah-nambahkan keyakinan, kepercayaa dan Iman
kepada kami.
Setelah
itu, Kami kembali berdoa mengucapkan syukur dan terimakasih serta
sempat mempertanyakan apa arti semuanya ini. Seusainya kami berdoa,
kembali dikatakannya ada sesuatu yang terjadi disaat sedang berdoa; dia
melihat satu sosok iblis berjubah putih, posisi si iblis itu berada di
dekat sisi kanan saya, berambut panjang keriting berantakan dengan mata
yang seperti bohlam lampu dan menyala. Iblis itu terlihat dipanah oleh
Malaikat itu dan telah dikalahkannya, anak panahnya menancap disekitar
bagian dada sang iblis tersebut dan kemudian tumbang terjatuh.
Saya
tidak tau apa yang harus saya lakukan saat itu, Saya kembali melipatkan
tangan dan menunduk kepala dan berdoa, isi doa saya pribadi malam itu
adalah mengucap syukur dan pengakuan dosa dan meminta pengampunan
kesalahan dan dosa dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan.
Ternyata
belum selesai, setelah saya berdoa selesai, kembali Isteri menceritakan
penglihatan berikutnya (penglihatan yang terjadi disaat saya sedang
berdoa); Tidak jauh disebelah sisi kiri depan saya ada 2 sosok iblis
yang sama berbaju putih-putih dan bagian wajahnya tidak tampak jelas,
tiba-tiba terkedua iblis tersebut seluruh tubuh dan jubahnya berubah
menjadi hangus. Kemudian setelah iblis-iblis itu di kalahkan,
selanjutnya terlihat muncul sorotan cahaya seperti senter yang datang
dari atas langit dan tertuju kepada diri saya (pada saat itu saya sedang
duduk berdoa). Penglihatan demi penglihatan yang diijinkan-Nya tersebut
diatas dilihat dalam keadaan mata terpejam.
Iblis
pertama terpanah dan dikalahkannya, kemudian hangusnya kedua iblis itu
tidak terlihat adanya sumber api yang menghanguskannya, tapi tiba-tiba
menjadi hangus, saya percaya hangus dengan sendirinya itu adalah karena
besarnya kuasa doa (kekuatan kuasa doa) yang sanggup mengubahkan,
memulihkan dan memerdekakan.
Kami
sempat mempertanyakan, kira-kira roh-roh yang dikalahkan, dijatuhkan
dan diruntuhkan tersebut darimana asalnya? Mungkin itu adalah roh jahat
yang selalu hadir dalam diri manusia dan mengendalikan pribadi-pribadi
yang jauh dari Tuhan, sehingga tingkah laku, perbuatan, sifat
orang-orang tersebut menjadi tidak baik, cenderung mengandalkan kekuatan
sendiri dan mudah dikendalikan oleh si jahat. Saya bersyukur apa bila
itu adalah roh jahat yang ada pada diri saya, maka roh-roh tersebut
berarti telah di runtuhkan/dipatahkan dalam nama Tuhan Yesus, Amin.
Terakhir,
Kami kembali berdoa keempat kalinya, mensyukurinya dan berterima kasih
kepada Allah Bapa di Surga, karena Kasih dan Karunia-Nya yang teramat
besar serta perlindungan-Nya yang sempurna, sehingga Anda dan kami
dipanggil keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib dan
diberikan-Nya keselamatan dari pada-Nya atas Kita semua.
Suatu
hal yang tidak masuk akal logika, karena memang yang saya kenal istri
saya ini dia tidak suka berimajinasi yang macam-macam atau tidak ada
semacam stimulasi yang merangsang fikirannya kearah imajinasi tersebut
apakah disebabkan karena telah melihat film atau apapun dan kemudian
mengarah kepada kerangka atau sistematis pemikiran atau hayalan yang
timbul seperti apa yang diceritakan dalam penglihatan-penglihatannya
tersebut.
Tanggal 1 Juni 2011;
Tanggal
2 Juni 2011 adalah Hari Kenaikan Yesus Kristus. Tanggal 1 Juni 2011
tengah malam Tuhan Yesus kembali menyatakan diri-Nya lagi dengan
tubuh-Nya yang Sangat Besar di hadapan kami saat doa malam.
Pada
malam ini, kami sangat bersuka cita sekali, karena telah di ijinkan
melihat kemuliaan-Nya, Tuhan Yesus menyatakan diri-Nya dengan sosok yang
sangat-sangat besar sekali dan berjubah putih. Tubuh-Nya yang sangat
Besar sekali dan tinggi itu, sampai-sampai kepala Isteri saya melihat
dan menengadah keatas setinggi-tingginya, tetapi karena terlampau begitu
besar dan tinggi, wajah-Nya tidak dapat terlihat. Di Tangan-Nya tampak
sedang menggendong kami (terlihat seperti menggendong bayi). Terlihat
dengan jelas di gendongan tangan-Nya ada Saya, Isteri, Putri kami, Mama
mertua dan Kakak perempuan saya. Bayangkan dalam gendongan-Nya kami
sedang tertidur dengan sangat lelap dalam dekapan-Nya dan kami semua
sedang berpakaian putih-putih.
Kemudian
kami diteguhkan melalui firman Tuhan pada kitab Yesaya 46 : 4 tertulis
: Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku
menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus;
Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.
Kebetulan
sekali pada saat kami dibabtis tanggal 1 Mei 2011 kami hanya bertiga:
Saya, Isteri dan Mama mertua saja. Karena kuasanya yang besar Tuhan
Yesus menyatakan kepada kami bahwa yang percaya kepada-Nya lah yang akan
diberikan Keselamatan dari pada-Nya. Mengenai kakak perempuan saya yang
ada dalam gendongan-Nya itu, Puji syukur sudah menerima Tuhan Yesus.
Tetapi, yang tidak tampak dalam gendongan-Nya: Bapak mertua beserta
anggota keluarga dan Orang tua saya belum menerima Yesus sebagai Juru
Selamat pribadi mereka.
Didalam
doa, kami percaya dengan iman, dalam nama Tuhan Yesus tidak ada yang
mustahil, Tuhan Yesus akan menjamah dan membukakan mata hati, batin dan
pemahaman mereka agar cahaya terang Yesus Kristus datang menyinari
kegelapan kehidupan mereka. Keluarga kami dan kita semua akan
diselamatkan oleh Tuhan Yesus, Amin.
Tanggal 6 Juni 2011;
Setiap
doa kami selalu menaikkan doa untuk Orang Tua dan keluarga kami yang
belum menerima Tuhan Yesus, dalam setiap doa Kami selalu meminta agar
orang yang kami kasihi tersebut dilawat, dijamah oleh Tuhan Yesus dan
dihujani pertobatan bagi mereka.
Pada
malam ini juga memperoleh penglihatan yang mengagumkan pada saat berdoa
malam, katanya penglihatan itu muncul ketika saya sedang mengucapkan
doa minta Tuhan Yesus mengangkat dan menyelamatkan mereka (Orang tua dan
keluarga) dari jalan kegelapan dalam ketersesatan mereka, dan memohon
belas kasihan terang Yesus dapat menyinari kehidupan mereka.
Tepat
saat dalam pengucapan doa permohonan itu juga, merasakan melihat Tuhan
Yesus berjubah putih dengan tubuh-Nya yang bercahaya terang, memasuki
seperti pintu menuju bawah tanah yang teramat gelap dan melangkahkan
kaki-Nya turun kebawah. Bagian-bagian tempat yang dilalui menyerupai
anak tangga kebawah tanah, dan dididing batu dan tanah yang telah
dilalui-Nya berubah menjadi terang bercahaya kilau keemasan
mengikuti-Nya disepanjang jalan Yesus melangkahkan kaki-Nya.
_______________
(Mazmur
139:7-10), Kemana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, kemana aku dapat
lari dari hadapan-Mu? Jika aku mendaki kelangit, Engkau disana; jika aku
menaruh tempat tidurku didunia orang mati, disitupun Engkau. Jika aku
terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman diujung laut, juga
disana tangan-Mu akan menuntun aku.
Tanggal
16 Oktober 2011, Kami baru saja pindahan rumah dari Jakarta Pusat ke
salah satu perumahan di Jakarta Barat. Sebelumnya kami sempat
menyayangkan harus menjual rumah tersebut, rumah yang sudah pernah
dilawat Tuhan dan harus pindah kerumah yang lain. Syukur Tuhan
menyediakan rumah yang lebih baik dari sebelumnya dan lebih rendah
harganya, pada rumah yang baru ini juga hingga hari ini sudah sebanyak 2
kali Yesus Tuhan menyatakan Hadirat-Nya kembali dan Kesetiaan-Nya
sesuai Janji-Nya kepada kita bahwa Tuhan Yesus tetap akan setia
dimanapun kita berada dan penyertaan-Nya tetap berada disepanjang jalan
Kita. Kami betapa sangat tersentuhnya dan begitu terharu luar biasa
sekali, karena Tuhan begitu teramat baiknya dan melalui keperkenanan-Nya
bersedia melawat keluarga kami.
(Matius
28:20), dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah
Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa
sampai kepada akhir zaman.
Tanggal 17 Oktober 2011;
(Lukas
3:21-22), Ketika seluruh orang banyak itu telah dibaptis dan ketika
Yesus juga dibaptis dan sedang berdoa, terbukalah langit dan turunlah
Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara
dari langit: “Engkaulah Anak-Ku yang kukasihi, kepada-Mulah Aku
berkenan.”
Dimalam
kedua dirumah baru, saat berdoa, kami diberi penglihatan indah dan
ajaib; yaitu penglihatan seekor Burung Merpati Putih sedang
mengepak-ngepakkan sayap-Nya dan dari sayap-Nya ditabur-taburkannya
semacam serbuk halus emas-emas yang berjatuhan dan bercahaya
kerlap-kerlip nan indah diatas kepala tempat kami berdoa. Sementara itu,
bayangkan Burung Merpati itu membawa sebuah Keranjang putih dan
berikatkan semacam tali putih yang dijepitkan dimulut-Nya. Keranjang itu
berisi sesuatu yang kami tidak tau apa itu, terlihat seperti (semacam)
kapas putih bersih dan ranjang itu terisi penuh.
(bila
Anda Ingin Melihat Ilustrasi Gambar Burung Merpati Putih seperti
penglihatan diatas silahkan kunjungi :
www.lukisanyesusrohkudus.blogspot.com)
Tanggal 26 November 2011 (Sabtu malam);
(Matius 18 : 20) tertulis “Sebab dimana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku disitu Aku ada di tengah-tengah mereka.”
Kami
mengundang beberapa teman kantor untuk melakukan Syukuran dan
Pemberkatan rumah tinggal baru, Persekutuan Doa dan Pujian penyembahan
dimulai pukul 8 malam. Kami, berjumlah sebanyak 12 orang dan duduk
dilantai membentuk lingkaran.
Ketika
saat Pujian Penyembahan sedang berlangsung, Tuhan Yesus telah
menyatakan kemuliaan diri-Nya ditengah-tengah kami, setengah tubuh (dari
atas kepala hingga bagian dibawah pinggang) berjubah Putih. Terlihat
kedua tangan-Nya dibentangkan kekanan dan kiri, dan wajah-Nya menatap
kearah lingkaran yg kami bentuk (tempat dimana kami melaksanakan Pujian
Penyembahan). Tidak hanya wajah-Nya yang menatap kearah pelaksanaan
pujian penyembahan yang sedang kami lakukan, tetapi Wajah-Nya juga
tampak kemudian menatap ke Atas Langit (dan Posisi bentangan tangan-Nya
tidak berubah).
Tidak
hanya itu, lagu pujian yang kami dinaikkan saat itu menjadi
berubah/diubahkan dan Sangat begitu Indahnya terdengar ditelinga Isteri
saya. Lagu pujian yang kami nyanyikan itu terdengar begitu “Bulat” dan
dijadikannya sebegitu sempurna terdengar ditelinga seperti berada di
dalam ruangan yang tanpa cela lubang sedikitpun, “bulat terdengar”.
Suara nyanyian itu tidak dapat dilukiskan betapa begitu indahannya
terdengar ditelinga. Halleluya.
16 Januari 2012;
(Markus
11:22-23), Yesus menjawab mereka: “Percayalah kepada Allah! Aku berkata
kepadamu: Sesungguhnya barang siapa berkata kepada gunung ini:
Beranjaklah dan tercampaklah kedalam laut! Asal tidak bimbang hatinya,
tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal
itu akan terjadi baginya. Karena itu Aku berkata kepadamu : apa saja
yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya,
maka hal itu akan diberikan kepadamu.
Dokter
kandungan memastikan bahwa 100% bayi yang sedang dikandung saat ini
adalah berjenis kelamin Laki-laki setelah dilakukan USG dan telah
berusia kira-kira 18 minggu. Maka genaplah penglihatan persis 18 minggu
yang lalu (terhitung sesuai dari hari diberinya penglihatan tersebut),
bahwa didalam penglihatannya; menyoroti seorang bayi lucu yang baru saja
dilahirkan dan dia berjenis kelamin laki-laki. Anak pertama kami adalah
seorang putri, maka Tuhan telah melengkapi kebahagiaan kami dengan
dikaruniakannya sepasang anak, Putra dan Putri.
Saya
mengimani dan mempercayainya, dan kemudian kami beritakan kabar baik
ini kepada keluarga, kerabat, teman dan rekan-rekan lainnya bahwa anak
kedua kami adalah berjenis kelamin laki-laki (jauh sebelum dokter
menyatakannya). Kami perkatakan didalam doa, bahwa Kita yang percaya,
mengandalkan dan bersandar kepada Allah Bapa didalam nama Tuhan Yesus
Kristus tidak akan sekali-kali dipermalukan oleh-Nya.
(Yeremia
10:10), Tetapi Tuhan adalah Allah yang benar, Dialah Allah yang hidup
dan Raja yang kekal. Bumi goncang karena Murka-Nya, dan bangsa-bangsa
tidak tahan akan geram-Nya.
“Tuhan
Yesus engkau sungguh Allah yang hidup”. “Terima kasih Tuhan Yesus,
Engkau sungguh Eloim yang hidup dan ajaib, terpujilah nama-Mu Segala
Hormat dan Kemuliaan hanya bagi Mu kekal sampai selamanya, Amin!”
Akhir
kata, mari kita terus naikkan Puji dan Syukur bagi-Nya karena kita
semua memiliki Tuhan dan Allah yang “Hidup”, saya rasa kita semua setuju
dan sependapat bahwa Kebesaran dan Kuasa-Nya itu tidak dapat
disetarakan dengan apapun bahkan tidak dapat diterjemahkan oleh
kata-kata dalam bahasa apapun di atas bumi ini. Tidak ada yang mustahil
bagi orang yang percaya, dan tidak ada yang sia-sia pada apa yang telah
kita perbuat didalam nama-Nya. Dan mari selalu berusaha melayakkan diri
dihadapan-Nya, agar perkenanan Tuhan selalu menyertai kita, Amin.
(Mazmur
139:14) Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan
ajaib; ajaib apa yang Kau buat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.
Sekian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar